Jumat, 02 Maret 2018

Perbedaan Sari Roti&Garmelia


Di Indonesia, roti adalah sebuah jenis makanan yang sering disebut dengan cemilan. Padahal kalau dilihat lebih jauh, roti itu mengandung cukup banyak karbohidrat, protein, lemak dan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Di supermarket hingga toko-toko retail pun sudah banyak bermunculan gerai-gerai yang menjual berbagai macam jenis dan merk roti.

Dan kami dari kelompok forklift ingin mendiskusikan perbedaan dari roti yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat yaitu Sari Roti dan Garmelia. Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahui tentang roti bermerk Garmelia, roti bermerk Garmelia ini sering dibilang sebagai anak perusahaan dari PT. Nippon Indosari Carpindo yang merupakan distributor dari Sari  Roti. Padahal Garmelia ini diproduksi oleh perusahaan keluarga, lebih tepatnya keluarga Bapak Herry Cahyadi.

Disini kami akan mendiskusikan hal-hal apa saja yang membedakan kedua roti tersebut. Pertama dari soal packaging, menurut kami Sari Roti memiliki packaging yang lebih baik daripada Garmelia. Mungkin jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan dari packaging kedua produk ini, tapi jika dilihat dengan baik tekstur plastik dari Sari Roti lebih tebal dibanding Garmelia.

Yang kedua juga kita membahas tentang segi brand dari kedua produk ini. Dari segi brand, Sari Roti lebih dikenal oleh banyak orang dibandingkan dengan Garmelia sehingga membuat konsumen cenderung lebih memilih Sari Roti karena sudah mengetahui kualitas dari roti tersebut.

Lalu kita juga membahas tentang tekstur fisik dari roti tersebut. Menurut kami, roti Sari Roti cenderung lebih lembut daripada roti Garmelia. Dari toppingnya sendiri pun, Sari Roti memiliki isi yang lebih banyak. Tetapi jika dilihat dari bentuk rotinya sendiri, Garmelia memiliki lapisan roti yang  lebih tebal dibandingkan dengan Sari Roti.

Kemudian kita juga membahas dari segi material, bisa dilihat di kedua roti tersebut komposisi masing-masing roti ini memiliki perbedaan yaitu dari segi protein. Sari Roti lebih banyak mengandung protein yaitu 4g, sedangkan Garmelia mengandung protein sebanyak 3g.

Setelah kami kelompok forklift melakukan presentasi pada diskusi ini, terdapat pertanyaan dari beberapa kelompok. Yang pertama dari kelompok Antonov yang menanyakan perbedaan harga dari kedua produk itu, untuk Sari Roti seharga 4000 sedangkan Garmelia seharga 3500. Pertanyaan kedua dari kelompok Crane bertanya tentang ingredients dari masing-masing roti, untuk Sari Roti Tepung gandum, air, gula pasir, lemak reroti (mengandung antioksidan BHA), ragi, garam, susu bubuk, omega3 (mengandung antioksidan tokoferol), pengemulsi nabati dan perlakuan tepung (mengandung antioksidan asam karbonat), pengawet kalsium propionat sedangkan untuk Garmelia yaitu Tepung Terigu, Coklat Pasta, Margarin, Gula, Telur, Susu UHT Ragi, Garam, Pengembang Roti, Kalsium Propionat.

Pertanyaan ketiga dari kelompok Gudang menanyakan dimana untuk menemukan kedua produk tersebut, biasanya kedua produk ini dapat ditemukan di supermarket atau warung-warung terdekat. Mungkin untuk produk Sari Roti sudah ada di banyak toko-toko sekitar, tetapi untuk produk Garmelia biasanya hanya ditemukan di supermarket besar yang menjual segala merk roti. Pertanyaan terakhir dari kelompok Feeder Vessel menanyakan perbedaan berat kedua produk, untuk Sari Roti berat bersihnya 49g sedangkan Garmelia juga memiliki berat bersih 49gr.

Share: