Di Indonesia, roti adalah sebuah
jenis makanan yang sering disebut dengan cemilan. Padahal kalau dilihat lebih
jauh, roti itu mengandung cukup banyak karbohidrat, protein, lemak dan kalsium yang
dibutuhkan oleh tubuh. Di supermarket hingga toko-toko retail pun sudah banyak
bermunculan gerai-gerai yang menjual berbagai macam jenis dan merk roti.
Dan kami dari kelompok forklift
ingin mendiskusikan perbedaan dari roti yang sudah banyak diketahui oleh
masyarakat yaitu Sari Roti dan Garmelia. Mungkin banyak dari kalian yang belum
mengetahui tentang roti bermerk Garmelia, roti bermerk Garmelia ini sering
dibilang sebagai anak perusahaan dari PT. Nippon Indosari Carpindo yang
merupakan distributor dari Sari Roti.
Padahal Garmelia ini diproduksi oleh perusahaan keluarga, lebih tepatnya
keluarga Bapak Herry Cahyadi.
Disini kami akan mendiskusikan
hal-hal apa saja yang membedakan kedua roti tersebut. Pertama dari soal
packaging, menurut kami Sari Roti memiliki packaging yang lebih baik daripada
Garmelia. Mungkin jika dilihat sekilas, tidak ada perbedaan dari packaging
kedua produk ini, tapi jika dilihat dengan baik tekstur plastik dari Sari Roti lebih
tebal dibanding Garmelia.
Yang kedua juga kita membahas
tentang segi brand dari kedua produk ini. Dari segi brand, Sari Roti lebih
dikenal oleh banyak orang dibandingkan dengan Garmelia sehingga membuat
konsumen cenderung lebih memilih Sari Roti karena sudah mengetahui kualitas
dari roti tersebut.
Lalu kita juga membahas tentang
tekstur fisik dari roti tersebut. Menurut kami, roti Sari Roti cenderung lebih
lembut daripada roti Garmelia. Dari toppingnya sendiri pun, Sari Roti memiliki
isi yang lebih banyak. Tetapi jika dilihat dari bentuk rotinya sendiri,
Garmelia memiliki lapisan roti yang
lebih tebal dibandingkan dengan Sari Roti.
Kemudian kita juga membahas dari
segi material, bisa dilihat di kedua roti tersebut komposisi masing-masing roti
ini memiliki perbedaan yaitu dari segi protein. Sari Roti lebih banyak
mengandung protein yaitu 4g, sedangkan Garmelia mengandung protein sebanyak 3g.
Setelah kami kelompok forklift melakukan presentasi
pada diskusi ini, terdapat pertanyaan dari beberapa kelompok. Yang pertama dari
kelompok Antonov yang menanyakan perbedaan harga dari kedua produk itu, untuk
Sari Roti seharga 4000 sedangkan Garmelia seharga 3500. Pertanyaan kedua dari
kelompok Crane bertanya tentang ingredients dari masing-masing roti, untuk Sari
Roti Tepung gandum, air, gula pasir, lemak reroti (mengandung antioksidan BHA),
ragi, garam, susu bubuk, omega3 (mengandung antioksidan tokoferol), pengemulsi
nabati dan perlakuan tepung (mengandung antioksidan asam karbonat), pengawet
kalsium propionat sedangkan untuk Garmelia yaitu Tepung Terigu, Coklat Pasta,
Margarin, Gula, Telur, Susu UHT Ragi, Garam, Pengembang Roti, Kalsium Propionat.
Pertanyaan ketiga dari kelompok
Gudang menanyakan dimana untuk menemukan kedua produk tersebut, biasanya kedua
produk ini dapat ditemukan di supermarket atau warung-warung terdekat. Mungkin
untuk produk Sari Roti sudah ada di banyak toko-toko sekitar, tetapi untuk
produk Garmelia biasanya hanya ditemukan di supermarket besar yang menjual
segala merk roti. Pertanyaan terakhir dari kelompok Feeder Vessel menanyakan
perbedaan berat kedua produk, untuk Sari Roti berat bersihnya 49g sedangkan
Garmelia juga memiliki berat bersih 49gr.
0 komentar:
Posting Komentar